MAKALAH SOSIOLOGI, TUGAS AKHIR

| Monday, April 14, 2014


NARKOBA DALAM ANGKA

Disusun Untuk Memenuhi tugas Sosiologi Kelas XII IPS 4
Semester Genap Tahun Ajaran 2012/2013 -NAMA SMA-


DISUSUN OLEH :
XII IPS

 














-NAMA SMA-
JALAN AHMAD YANI TROMOL POS 7 NGAWI




ABSTRAK

--, 2013. NARKOBA DALAM ANGKA,. Tugas penelitian sosial sebagai Tugas akhir Mata Pelajaran Sosiologi, kelas XII IPS. -NAMA SMA-. Melalui penelitian yang disajikann dalam laporan penelitian ini, peneliti mencoba menggambarkan keadaan generasi muda yang terkena narkoba sesuai dengan data yangdiperoleh dari berbagai literatur, yang tetap berkaitan dengan permasalahan sosial yang dikaji dalam ilmu sosiologi. Subpermasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Apa itu Narkoba? Berapa statistik pengguna narkoba di Indonesia khususnya di kalangan remaja? Apa itu Degradasi Nilai Sosial? Apa dampak penyalahgunaan narkoba? Dan Bagaimana hal – hal yang harus dilakukan untuk memerangi narkoba?. Dalam hal ini peneliti menggunakan metode penelitian eksplanatif kuantitatif, Sumber data dalam penelitian ini adalah beberapa artikel yang dimuat di media elektronik maupun media cetak.

            Penyalahgunaan narkoba narkoba khususnya dikalangan remaja sudah pada taraf memprihatinkan. Pada umumnya ramaja yang berada pada usia 14 – 17 tahun sedang mengalami perkembangan fisik. Psikologi maupun sosial yang pesat yang menimbulkan rasa ingin coba – coba. Pertumbuhan fisik yang cepat membentuk ciri utama yaitu merasa sudah bukan anak kecil lagi namun sesungguhnya mereka juga belum dewasa baik secara mental, emosional maupun spiritual. Dalam menghadapi perubahan sosial khususnya dalam upaya melonggarkan ikatan aturan orang tua, remaja kerap membutuhkan teman sebaya, termasuk lawan jenisnya. Remaja sangat bangga jika berkelompok walaupun ada aturan atau norma yang dilanggar oleh kelompok tersebut. Dalam hl ini kelompok – kelompok sosial yang menyimpang adalah salah satu saluran terjadinya penyalahgunaan narkoba dikalangan remaja. Hal ini dikarenakan tidak semua remaja mampu menerima dan menyaring setiap kebudayaan positif ataupun negatif yang berlaku di setiap kelompok sosial.























BAB I
PENDAHULUAN


A.    LATAR BELAKANG
Dewasa ini penggunaan narkoba dikalangan masyarakat khususnya remaja sudah dalam taraf memprihatinkan.Pola penggunaan narkoba pada masa kini  semakin melanglang buana menembus batas negara. Semua hal yang dapat menyebar lebih cepat melalui alat komunikasi yang semakin canggih. Saat ini narkoba menjadi sesuatu yang menakutkan dan mengancam bagi generasi muda bangsa kita, hal ini mengingat bahawa pengguna narkoba di Indonesia sebagian besar adalah dari kaum remaja yang merupakan calon penerus bangsa. Saat ini peredaran dan penggunaan narkoba tidak hanya terjadi di kota – kota besar saja, tetapi sudah memasuki daerah – daerah terpencil. Peredarannya sudah mencakup seluruh bagian wilayah Indonesia.
Pada akhir tahun 1999 telah tercatat korban dari pemakaian narkoba di Indonesia mencapai 1, 3 juta jiwa yang sebagian besar adalah generasi muda. Ironisnya, sesuai dengan trend perkembangan zaman data ini terus mengalami peningkatan sampai tahun 2012. Sebagian remaja yang terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba adalah mereka yang memiliki permasalahan keluarga baik karena adanya kekerasan keluarga, kedua orang tua yang telah bercerai, ataupun sedaang depresi. Dengan alasan ingin mencari jati diri akhirnya para remaja itupun terjerumus ke pergaulan yang sangat salah. Ironis memang, tetapi inilah permasalahan sosial di Indonesia yang akan di bahas dalam makalah ini.

B.     RUMUSAN MASALAH
1.      Apa itu Narkoba?
2.      Bagaimana perkembangan penggunaan narkoba di Indonesia?
3.      Apa itu nilai sosial dan degradasi nilai sosial?
4.      Apa hubungan Penyahgunaan narkoba dengan degradasi nilai – nilai sosial di Indonesia?

C.    TUJUAN PENELITIAN
Tujuan yang ingin dicapai peneliti dalam melaksanakan penelitian ini adalah meneliti bagaimana hubungan antara penyalahgunaan narkoba pada generasi muda dengan degradasi nilai – nilai sosial yang ada dalam masyarakat.

D.    HIPOTESIS
Dalam melaksanakan penelitian ini peneliti mengambil sebuah kesimpulan sementara yaitu penyalahgunaan narkoba pada generasi muda saat ini memberikan pengaruh buruk terhadap nilai – nilai sosial yang ada masyarakat, yaitu para generasi muda mulai meninggalkan nilai – nilai sosial yang ada dan berganti dengan budaya – budaya barat atau yang disebut dengan westernisasi.









BAB II
PEMBAHASAN

A.    PENGERTIAN NARKOBA
Dalam konteks medis, narkoba merupakan media yang digunakan sebagai alat terapi, namun dalam konteks hukum, narkoba adalah zat yang dilarang untuk dimiliki, dijual, ataupun dikonsumsi seseorang secara ilegal, dan apabila dilanggar maka akan ada hukuman tertentu sesuai dengan peraturan perundang – undangan yang berlaku.
     Secara etimologi, narkoba berasal dari bahasa inggris yaitu narcose atau narcosis yang berarti menidurkan atau pembiusan. Dalam bahasa yunan, narkotika berasal dari kata narke atau narkam yang berarti terbius. Dalam arti luas Narkoba adalah obat yang dapat menenangkan syaraf, menghilangkan rasa sakit, menimbulkan rasa kantuk dan ransangan.
     Dalam istilah kedokteran, Narkotika adalah obat yang dapat menghilangkan rasa sakit dan nyeri yang berasal dari daerah viresal atau alat – alat rongga dada dan rongga perut, juga dapat menimbulkan efek bengong atau stupor dalam keadaan sadar serta menimbulkan adiksi atau kecanduan. Dalam Undang – undang Nomor 22 tahun 1997, narkoba adalah tanaman Papever, Opium mentah, Opium masak, Opium obat, Morfina, Tanaman koka, Daun Koka, Kokaina mentah, Kokaina Ekgonina, Tanaman ganja, Damar ganja, garam – garam atau turunan dari morfina dan kokaina.

B.     PERKEMBANGAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI INDONESIA
Penyalahgunaan narkoba di Indonesia saat ini belum bisa dihentikan dari akar – akarnya. Peredaran narkoba masih terus terjadi, penangkapan – panangkapann bandar narkoba, pengguna, pemasok, maupun pengedar narkoba selalu menghiasi berita – berita media lokal maupun nasional di negeri ini. Ironisnya sebagian  besar dari kasus – kasus ini adalah diisi oleh kalangan generasi muda. Berikut adalah data jumlah pengguna narkoba di Indonesia yang berhasil dihimpun peneliti dari berbagai media nasional.

No
Tahun
Jumlah pengguna
1
2004
3,2 juta
2.
2006
3,4 juta
3.
2008
3,6 juta
4
2010
4,2 juta
5
2012
5,8 juta

Berikut adalah grafik pengguna narkoba di Indonesia

Angka pengguna narkoba di atas sebagian besar disumbang oleh generasi muda yaitu kalangan pelajar dan mahasiswa. Berikut adalah data jumlah pengguna narkoba dikalangan pelajar dan mahasiswa yang dihimpun peneliti dari berbagai media massa:
No
Tahun
Jumlah pengguna
1
2006
0,8 juta
2
2008
1,3 juta
3
2010
3,8 juta
4
2012
4,2 juta

Dari data di atas jika diubah dalam bentuk grafik adalah sebagai berikut :

Dari data diatas menunjukkan angka yang sangat mengkhawatirkan, dimana perkembangan dari tahun ke tahun bukan mengalami penurunan tetapi sebaliknya terus mengalami peningkatan yang signifikan. Kenaikan tajam terjadi antara tahun 2008 hingga 2010 yang mencapai kenaikan 1,5 juta pelajar/mahasiswa yang mengkonsumsi narkoba. Angka yang fantastis, jika tidak ada tindakan nyata dari segala pihak maka tidak dipungkiri slogan INDONESIA BEBAS NARKOBA PADA 2015 hanyalah omong kosong.

C.    NILAI SOSIAL DAN DEGRADASI NILAI SOSIAL
Nilai Sosial adalah nilai yang dianut oleh suatu masyarakat, mengenai apa yang dianggap baik dan apa yang dianggap buruk oleh masyarakat. Untuk menentukan sesuatu itu dianggap baik atau buruk, pantas atau tidak pantas harus melalui proses menimbang. Hal ini tentu sangat dipengaruhi kebudayaan yang dianut masyarakat. Tak heran apabila antara masyarakat yang satu dengan masyarakat lain terdapat perbedaan tata nilai.
     Berdasarkan ciri – cirinya, nilai sosial dapat dibagi menjadi dua yaitu nilai dominan dan nilai yang mendarah daging. Nilai dominan adalah nilai yangb dianggap lebih penting daripada nilai lainnya, sedangkan nilai yang mendarah daging adalah niali yang telah menjadi kepribadian dan kebiasaan sehingga ketika seseorang melakukannya kadang tidak melalui proses berpikir atau pertimbangan lagi (bawah sadar). Biasanya nilai ini telah tersosialisasi sejak seseorang masih kecil. Umumnya apabilai nilai ini tidak dilaksanakan maka akan menimbulkan sebuah rasa malu pada diri individu.
     Degradasi nilai sosial adalah penurunan sikap atau perubahan sikap dari sekolompok masyarakat dimana sesuatu yang dulu dianggap tidak baik menjadi sesuatu yang dianggap baik atau sudah biasa. Penurunan sikap ini disebabkan oleh pengaruh westernisasi.

D.    HUBUNGAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA DENGAN ANCAMAN DEGRADASI NILAI SOSIAL BAGI REMAJA
Tingginya angka penyalahgunaan narkoba dikalangan remaja baik usia pelajar maupun mahasiswa sudah sanagatlah memprihatinkan. Pada tahun 2012 saja dari 5,8 juta penduduk yang menggunakan narkoba, 4,2 juta diantaranya adalah mereka yang berstatus sebagai pelajar dan mahasiswa, angka fantastis yang sangatlah menyedihkan.
Penggunaan narkoba yang digunakan untuk menghilangakan stres ataupun sebagai bahan untuk mengikuti perkembangaan gaya hidup adalah bentuk degradasi nilai sosial  dikalaangan generasi muda pengguna narkoba. Hal Ini dikarenakan narkoba yang dulu dianggap oleh semua orang menjadi sebuah hal yang tabu, namun sekarang narkoba dianggap makanan pokok bagi penggunannya. Ini adalah dampak dari westernisasi yang tidak sesuai dengan adat budaya bangsa timur. Narkoba yang sering dan banyak dikonsumsi oleh orang – orang barat namun pada saat ini banyak digunakan oleh masyarakat timur khususnya sebagian dari generasi mudanya. Ironis memang tetapi inilah kenyataannya degradasi nilai sosial yang sulit untuk diatasi di negeri ini.
































BAB III
PENUTUP

A.   KESIMPULAN
Dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa penyalahgunaan narkoba pada generasi muda memberikan pengaruh buruk yaitu adanya degradasi nilai sosial yang berkembang di masyarakat timur. Sebagian generasi muda yang diharapakan sebagai penerus bangsa saat ini moral dan perilakunya sangat menyedihkan. Mereka mulai kehilangan arah dan pedoman, mereka kehilangan teladan. Jika ini terus dibiarkan maka bukannya tidak mungkin maka negeri ini dalam 20 atau 30 tahun kedepan akan mengalami kehancuran. Oleh karena itu, suatu tindakan nyata untuk mengembangkan kembali aturan, norma, dan nilai sosial yang dimiliki oleh bangsa Indonesia kepada generasi muda bangsa Indonesia, agar terciptalah suasana kondusif di negeri ini.

B.     SARAN – SARAN
Kami menyadari bahwa dalam penulisan laporan penelitian ini banyak kekurangan dari berbagai hal. Oleh karena itu dibutuhkan kritik dan saran agar terciptanya perbaikan pada penelitian selanjutnya.





























DAFTAR PUSTAKA

id.answer.yahoo.com>awal>semuakategori>ilmusosial>sosiologi

nasional.kompas.com/read/2012/10/31..

m.okezon.com>home>kampus>suaramahasiswa

id.wikipedia.org/wiki/nilai_sosial
 

0 comments:

Post a Comment

Next Prev
▲Top▲