NARKOBA DALAM ANGKA
Disusun
Untuk Memenuhi tugas Sosiologi Kelas XII IPS 4
Semester
Genap Tahun Ajaran 2012/2013 -NAMA SMA-
DISUSUN OLEH :
XII IPS
-NAMA SMA-
JALAN
AHMAD YANI TROMOL POS 7 NGAWI
ABSTRAK
--, 2013. NARKOBA DALAM ANGKA,. Tugas penelitian sosial
sebagai Tugas akhir Mata Pelajaran Sosiologi, kelas XII IPS. -NAMA SMA-.
Melalui penelitian yang disajikann dalam laporan penelitian ini, peneliti
mencoba menggambarkan keadaan generasi muda yang terkena narkoba sesuai dengan
data yangdiperoleh dari berbagai literatur, yang tetap berkaitan dengan
permasalahan sosial yang dikaji dalam ilmu sosiologi. Subpermasalahan yang
dibahas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Apa itu Narkoba? Berapa
statistik pengguna narkoba di Indonesia khususnya di kalangan remaja? Apa itu Degradasi
Nilai Sosial? Apa dampak penyalahgunaan narkoba? Dan Bagaimana hal – hal yang
harus dilakukan untuk memerangi narkoba?. Dalam hal ini peneliti menggunakan
metode penelitian eksplanatif kuantitatif, Sumber data dalam penelitian ini
adalah beberapa artikel yang dimuat di media elektronik maupun media cetak.
Penyalahgunaan
narkoba narkoba khususnya dikalangan remaja sudah pada taraf memprihatinkan.
Pada umumnya ramaja yang berada pada usia 14 – 17 tahun sedang mengalami
perkembangan fisik. Psikologi maupun sosial yang pesat yang menimbulkan rasa
ingin coba – coba. Pertumbuhan fisik yang cepat membentuk ciri utama yaitu
merasa sudah bukan anak kecil lagi namun sesungguhnya mereka juga belum dewasa
baik secara mental, emosional maupun spiritual. Dalam menghadapi perubahan
sosial khususnya dalam upaya melonggarkan ikatan aturan orang tua, remaja kerap
membutuhkan teman sebaya, termasuk lawan jenisnya. Remaja sangat bangga jika
berkelompok walaupun ada aturan atau norma yang dilanggar oleh kelompok
tersebut. Dalam hl ini kelompok – kelompok sosial yang menyimpang adalah salah
satu saluran terjadinya penyalahgunaan narkoba dikalangan remaja. Hal ini
dikarenakan tidak semua remaja mampu menerima dan menyaring setiap kebudayaan
positif ataupun negatif yang berlaku di setiap kelompok sosial.
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Dewasa ini penggunaan narkoba dikalangan masyarakat
khususnya remaja sudah dalam taraf memprihatinkan.Pola penggunaan narkoba pada
masa kini semakin melanglang buana
menembus batas negara. Semua hal yang dapat menyebar lebih cepat melalui alat
komunikasi yang semakin canggih. Saat ini narkoba menjadi sesuatu yang
menakutkan dan mengancam bagi generasi muda bangsa kita, hal ini mengingat
bahawa pengguna narkoba di Indonesia sebagian besar adalah dari kaum remaja
yang merupakan calon penerus bangsa. Saat ini peredaran dan penggunaan narkoba
tidak hanya terjadi di kota – kota besar saja, tetapi sudah memasuki daerah –
daerah terpencil. Peredarannya sudah mencakup seluruh bagian wilayah Indonesia.
Pada akhir tahun 1999 telah tercatat korban dari
pemakaian narkoba di Indonesia mencapai 1, 3 juta jiwa yang sebagian besar
adalah generasi muda. Ironisnya, sesuai dengan trend perkembangan zaman data
ini terus mengalami peningkatan sampai tahun 2012. Sebagian remaja yang
terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba adalah mereka yang memiliki
permasalahan keluarga baik karena adanya kekerasan keluarga, kedua orang tua
yang telah bercerai, ataupun sedaang depresi. Dengan alasan ingin mencari jati
diri akhirnya para remaja itupun terjerumus ke pergaulan yang sangat salah. Ironis
memang, tetapi inilah permasalahan sosial di Indonesia yang akan di bahas dalam
makalah ini.
B.
RUMUSAN MASALAH
1.
Apa itu Narkoba?
2.
Bagaimana
perkembangan penggunaan narkoba di Indonesia?
3.
Apa itu nilai sosial
dan degradasi nilai sosial?
4.
Apa hubungan Penyahgunaan
narkoba dengan degradasi nilai – nilai sosial di Indonesia?
C.
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan
yang ingin dicapai peneliti dalam melaksanakan penelitian ini adalah meneliti
bagaimana hubungan antara penyalahgunaan narkoba pada generasi muda dengan
degradasi nilai – nilai sosial yang ada dalam masyarakat.
D.
HIPOTESIS
Dalam
melaksanakan penelitian ini peneliti mengambil sebuah kesimpulan sementara
yaitu penyalahgunaan narkoba pada generasi muda saat ini memberikan pengaruh
buruk terhadap nilai – nilai sosial yang ada masyarakat, yaitu para generasi
muda mulai meninggalkan nilai – nilai sosial yang ada dan berganti dengan
budaya – budaya barat atau yang disebut dengan westernisasi.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
PENGERTIAN NARKOBA
Dalam
konteks medis, narkoba merupakan media yang digunakan sebagai alat terapi,
namun dalam konteks hukum, narkoba adalah zat yang dilarang untuk dimiliki,
dijual, ataupun dikonsumsi seseorang secara ilegal, dan apabila dilanggar maka
akan ada hukuman tertentu sesuai dengan peraturan perundang – undangan yang
berlaku.
Secara etimologi, narkoba berasal dari bahasa inggris yaitu narcose atau narcosis yang berarti menidurkan atau pembiusan. Dalam bahasa
yunan, narkotika berasal dari kata narke
atau narkam yang berarti terbius.
Dalam arti luas Narkoba adalah obat yang dapat menenangkan syaraf,
menghilangkan rasa sakit, menimbulkan rasa kantuk dan ransangan.
Dalam istilah kedokteran, Narkotika adalah obat yang dapat
menghilangkan rasa sakit dan nyeri yang berasal dari daerah viresal atau alat –
alat rongga dada dan rongga perut, juga dapat menimbulkan efek bengong atau
stupor dalam keadaan sadar serta menimbulkan adiksi atau kecanduan. Dalam
Undang – undang Nomor 22 tahun 1997, narkoba adalah tanaman Papever, Opium
mentah, Opium masak, Opium obat, Morfina, Tanaman koka, Daun Koka, Kokaina
mentah, Kokaina Ekgonina, Tanaman ganja, Damar ganja, garam – garam atau
turunan dari morfina dan kokaina.
B.
PERKEMBANGAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI INDONESIA
Penyalahgunaan
narkoba di Indonesia saat ini belum bisa dihentikan dari akar – akarnya.
Peredaran narkoba masih terus terjadi, penangkapan – panangkapann bandar
narkoba, pengguna, pemasok, maupun pengedar narkoba selalu menghiasi berita –
berita media lokal maupun nasional di negeri ini. Ironisnya sebagian besar dari kasus – kasus ini adalah diisi
oleh kalangan generasi muda. Berikut adalah data jumlah pengguna narkoba di
Indonesia yang berhasil dihimpun peneliti dari berbagai media nasional.
No
|
Tahun
|
Jumlah
pengguna
|
1
|
2004
|
3,2
juta
|
2.
|
2006
|
3,4
juta
|
3.
|
2008
|
3,6
juta
|
4
|
2010
|
4,2
juta
|
5
|
2012
|
5,8
juta
|
Berikut adalah grafik
pengguna narkoba di Indonesia

Angka pengguna narkoba
di atas sebagian besar disumbang oleh generasi muda yaitu kalangan pelajar dan
mahasiswa. Berikut adalah data jumlah pengguna narkoba dikalangan pelajar dan
mahasiswa yang dihimpun peneliti dari berbagai media massa:
No
|
Tahun
|
Jumlah
pengguna
|
1
|
2006
|
0,8
juta
|
2
|
2008
|
1,3
juta
|
3
|
2010
|
3,8
juta
|
4
|
2012
|
4,2
juta
|
Dari data di atas jika
diubah dalam bentuk grafik adalah sebagai berikut :

Dari data diatas
menunjukkan angka yang sangat mengkhawatirkan, dimana perkembangan dari tahun
ke tahun bukan mengalami penurunan tetapi sebaliknya terus mengalami
peningkatan yang signifikan. Kenaikan tajam terjadi antara tahun 2008 hingga
2010 yang mencapai kenaikan 1,5 juta pelajar/mahasiswa yang mengkonsumsi
narkoba. Angka yang fantastis, jika tidak ada tindakan nyata dari segala pihak
maka tidak dipungkiri slogan INDONESIA BEBAS NARKOBA PADA 2015 hanyalah omong
kosong.
C.
NILAI SOSIAL DAN DEGRADASI NILAI SOSIAL
Nilai
Sosial adalah nilai yang dianut oleh suatu masyarakat, mengenai apa yang
dianggap baik dan apa yang dianggap buruk oleh masyarakat. Untuk menentukan
sesuatu itu dianggap baik atau buruk, pantas atau tidak pantas harus melalui
proses menimbang. Hal ini tentu sangat dipengaruhi kebudayaan yang dianut
masyarakat. Tak heran apabila antara masyarakat yang satu dengan masyarakat
lain terdapat perbedaan tata nilai.
Berdasarkan ciri – cirinya, nilai sosial dapat dibagi menjadi dua
yaitu nilai dominan dan nilai yang mendarah daging. Nilai dominan adalah nilai
yangb dianggap lebih penting daripada nilai lainnya, sedangkan nilai yang
mendarah daging adalah niali yang telah menjadi kepribadian dan kebiasaan
sehingga ketika seseorang melakukannya kadang tidak melalui proses berpikir
atau pertimbangan lagi (bawah sadar). Biasanya nilai ini telah tersosialisasi
sejak seseorang masih kecil. Umumnya apabilai nilai ini tidak dilaksanakan maka
akan menimbulkan sebuah rasa malu pada diri individu.
Degradasi nilai sosial adalah penurunan sikap atau perubahan
sikap dari sekolompok masyarakat dimana sesuatu yang dulu dianggap tidak baik
menjadi sesuatu yang dianggap baik atau sudah biasa. Penurunan sikap ini
disebabkan oleh pengaruh westernisasi.
D.
HUBUNGAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA DENGAN ANCAMAN
DEGRADASI NILAI SOSIAL BAGI REMAJA
Tingginya
angka penyalahgunaan narkoba dikalangan remaja baik usia pelajar maupun
mahasiswa sudah sanagatlah memprihatinkan. Pada tahun 2012 saja dari 5,8 juta
penduduk yang menggunakan narkoba, 4,2 juta diantaranya adalah mereka yang
berstatus sebagai pelajar dan mahasiswa, angka fantastis yang sangatlah
menyedihkan.
Penggunaan
narkoba yang digunakan untuk menghilangakan stres ataupun sebagai bahan untuk
mengikuti perkembangaan gaya hidup adalah bentuk degradasi nilai sosial dikalaangan generasi muda pengguna narkoba.
Hal Ini dikarenakan narkoba yang dulu dianggap oleh semua orang menjadi sebuah
hal yang tabu, namun sekarang narkoba dianggap makanan pokok bagi penggunannya.
Ini adalah dampak dari westernisasi yang tidak sesuai dengan adat budaya bangsa
timur. Narkoba yang sering dan banyak dikonsumsi oleh orang – orang barat namun
pada saat ini banyak digunakan oleh masyarakat timur khususnya sebagian dari
generasi mudanya. Ironis memang tetapi inilah kenyataannya degradasi nilai
sosial yang sulit untuk diatasi di negeri ini.
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Dari
hasil penelitian yang telah dilaksanakan dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa
penyalahgunaan narkoba pada generasi muda memberikan pengaruh buruk yaitu
adanya degradasi nilai sosial yang berkembang di masyarakat timur. Sebagian
generasi muda yang diharapakan sebagai penerus bangsa saat ini moral dan
perilakunya sangat menyedihkan. Mereka mulai kehilangan arah dan pedoman,
mereka kehilangan teladan. Jika ini terus dibiarkan maka bukannya tidak mungkin
maka negeri ini dalam 20 atau 30 tahun kedepan akan mengalami kehancuran. Oleh
karena itu, suatu tindakan nyata untuk mengembangkan kembali aturan, norma, dan
nilai sosial yang dimiliki oleh bangsa Indonesia kepada generasi muda bangsa
Indonesia, agar terciptalah suasana kondusif di negeri ini.
B.
SARAN – SARAN
Kami
menyadari bahwa dalam penulisan laporan penelitian ini banyak kekurangan dari
berbagai hal. Oleh karena itu dibutuhkan kritik dan saran agar terciptanya
perbaikan pada penelitian selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
id.answer.yahoo.com>awal>semuakategori>ilmusosial>sosiologi
nasional.kompas.com/read/2012/10/31..
m.okezon.com>home>kampus>suaramahasiswa
id.wikipedia.org/wiki/nilai_sosial
0 comments:
Post a Comment